Peluang Bisnis TIK Membangun Usaha Warnet

Pada era globalisasi saat ini perkembangan pada bidang teknologi informasi berkembang sangat pesat, salah satu nya internet. Internet adalah jaringan global yang terdiri dari berbagai komputer yang saling berhubungan di seluruh dunia. Dikembangkan oleh Advanced Research Project Agency (ARPANET) untuk keperluan militer untuk komunikasi data antar komputer pada tahun 1969. Di Indonesia pada era tahun 90 an internet merupakan istilah yang masih asing di telinga kita, akan tetapi sekarang dengan sejalan perubahan jaman dan berbagai aspek kehidupan. Kebutuhan untuk dapat melakukan komunikasi dan mendapat informasi yang sangat aktual, cepat dan dapat dipercaya menjadi komoditas utama, untuk dapat berkomunikasi dan mengakses informasi inilah banyak orang yang menggunakan fasilitas internet. Dengan semakin banyaknya orang yang mengakses internet, maka penyediaan layanan jasa internet dapat dijadikan peluang bisnis yang baik. Dalam tulisan ini akan membahas secara umum bagaimana cara membangun sebuah warnet. Sebelum mendirikan sebuah warnet ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.

1. Lokasi
Lokasi dapat menentukan jumlah pelanggan warnet, umumnya lokasi strategis untuk usaha warnet dekat lokasi sekolah /kampus, atau dekat dengan pusat keramaian. jangan mencoba untuk mendirikan warnet pada lokasi yang rawan perampokan atau sudah ada warnet di daerah itu karena dapat menimbulkan persaingan yang kurang sehat. Oleh karena itu survey lapangan sangat di perlukan. Lokasi sangat penting karena bisa dijadikan tolak ukur keberhasilan usaha warnet. Juga tersedianya tempat parkir minimal bagi mereka yang menggunakan kendaraan akan lebih bagus

2. Jumlah komputer
Investasi komputer dalam jumlah banyak adalah faktor penting berikutnya. Selain tingkat utilisasi pemakaian koneksi Internet lebih tinggi, jumlah komputer yang memadai akan menghindarkan pengunjung dari menunggu terlalu lama atau meninggalkan Warnet. Konsekuensi yang di terima semakin banyak jumlah komputer yang tersedia maka makin besar ongkos koneksi Internet yang diperlukan.

3. Hardware & Software
Untuk komputer yang diperlukan pada warnet, gunakan komputer yang sesuai spesifikasi dan kebutuhan. Untuk warnet game center memerlukan spek yang cukup tinggi pada grafis dan jumlah ram yang di gunakan, sedangkan untuk warnet browsing dan chatting tidak memerlukan spek yang cukup tinggi . Juga gunakan software asli atau open source.

4. Jaringan
untuk jaringan gunakan topologi jaringan sesuai dengan tempat warnet. Usahakan untuk dapat membuat ruangan yang terpisah untuk non smoking dan smoking room agar pengunjung dapat merasa nyaman ketika di warnet.

5. Biaya listrik
Salah satu biaya pengeluaran pasti pada warnet adalah biaya listrik per bulan. Biaya listrik ditentukan dari banyak jumlah komputer yang beroperasi. Untuk. Perkiraan biaya listrik biasanya berada di kisaran Rp 900.000 s/d Rp 1.500.000 per bulan. Untuk dapat mengurangi pengeluaran listrik gunakan peralatan komputer yang hemat listrik seperti menggunakan monitor lcd yang hemat listrik daripada menggunakan monitor crt.

6. Biaya koneksi
Pilihan koneksi yang tepat sangat menentukan kepuasan pelanggan. Ada beragam ISP yang tesedia di indonesia. Biaya pengeluaran koneksi bergantung kepada lebar bandwidth, media koneksi, dan kualitas yang di sediakan oleh ISP.

Pada dasarnya bisnis warnet mengandalkan komputer dan koneksi internet yang terhubung satu sama lain dalam jaringan. Komputer di hubungkan dengan menggunakan kabel lan (local area network) dan switch agar dapat berkomunikasi. Kemudian koneksi internet dialirkan ke switch melalui server atau router, yang memungkinkan semua komputer yang terdaftar dalam jaringan dapat mengakses internet. Selanjutnya mengumpulkan uang investasi, menyiapkan koneksi, meja kursi, instalasi kabel listrik, AC dan network, merakit komputer, instalasi software, menyiapkan billing dan kasir. Selain main income dari komputer client, warnet dapat menghasilkan sub income dengan sekaligus menyediakan layanan print, burn cd dan scan. juga menjual berbagai snack dan soft drink untuk para pengunjung warnet.
Untuk dapat survive selain menguasai ilmu jaringan komputer dan kemampuan manajemen. Kemampuan untuk berubah sesuai kondisi jaman juga diperlukan, agar tetap dapat bertahan menghadapi persaingan. Banyak persaingan yang dihadapi oleh pengusaha warnet. Saingan warnet bukan cuma warnet tetangganya. ISP selain sebagai penyedia jasa untuk layanan untuk warnet juga merupakan saingan warnet, sebab ada produk-produk layanan mereka yang bersaingan langsung dengan warnet seperti paket modem wireless paket internet unlimited murah. Notebook dan netbook murah juga saingan warnet karena akses Wifi gratis adalah ancaman yang nyata bagi keberadaan Warnet. Karena itu, warnet harus bisa menempatkan target pasar dan pelayanannya dengan tepat jika tidak ingin tersingkir dari persaingan. Akan tetapi semakin terbukanya masyarakat umum akan teknologi internet, dapat membuat peluang bagi warnet untuk terus berkembang. Memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, banyak sekali masalah yang dihadapi dalam membangun Bisnis Warnet. Kunci nya jangan menyerah dan utamakan kenyamanan dan kepuasan pelanggan akan layanan yang disediakan. Cukup sekian tulisan ini semoga bisa menjadi inspirasi dan bermanfaat.

pusat studi gunadarma

Search Box

Profile

University

Pengikut