komputer quantum

Perkembangan komputer dari jaman pita magnetik, tabung dioda, sampai kemudian ditemukan teknologi transistor sampai ukuran yang sangat kecil, dan sekarang ada harapan baru pengganti teknologi transistor yaitu Quantum Computer.
Quantum Computer atau komputer kuantum adalah alat hitung yang memanfaatkan fenomena ‘aneh’ yang disebut sebagai superposisi. Dalam mekanika kuantum, suatu partikel bisa berada dalam dua keadaan sekaligus. Inilah yang disebut keadaan superposisi. Komputer kuantum tidak menggunakan Bits tetapi QUBITS (Quantum Bits).
Qubits didefinisikan sebagai keadaan spin tunggal (elektorn atau inti). Dengan asumsi ini, memungkinkan kita mengeksplorasi waktu koheren yang lama (beberapa detik bagi spin inti pada temperatur-temperatur kirogenik).
Pada komputer digital perhitungan dilakukan secara linier, sedangkan
komputer kuantum melakukan semua perhitungan secara bersamaan (karena ada
multiple states semua perhitungan dapat berlangsung secara simultan di semua
state).
Karena kemampuannya untuk berada di bermacam keadaan (multiple states), komputer kuantum memiliki potensi untuk melaksanakan berbagai perhitungan secara simultan sehingga jauh lebih cepat dari komputer digital
Di masa mendatang di harapkan akan menggunakan komputer yang tidak lagi tersusun dari transistor-transistor mini seperti sekarang, karena komputer kuantum tidak lagi memerlukan chip komputer yang semakin lama semakin padat untuk meningkatkan kinerja komputer. Komputer masa depan justru dipenuhi oleh cairan organik sebagai ‘jantung’nya. Cairan organik ini mengandung atom-atom/partikel-partikel yang bisa berada dalam keadaan superposisi yang di gunakan pada computer kuantum.
Pengaplikasian Komputer Kuantum
D-Wave perusahaan komputer asal Vancouver, Canada merilis kabar bahwa pihaknya telah mampu untuk beroperasi dengan prinsip quantum. Komputer yang diberi nama “Orion” ini, menggunakan teknik cetakan rata yang sistematis, dipadukan dengan sebuah chip niobium superkonduksi dan suhu ultrarendah, dapat mengerjakan 16 qubit. Chip inti harus dingin hingga mendekati titik nol absolut (-125.15ºC), agar supaya dalam proses perhitungannya tetap dalam kondisi kuantum.



Gambar-gambar diatas adalah model Komputer Kuantum yang dikembangkan D-Wave, bawah produk D-Wave "Orion"didinginkan sampai -125,15 C dengan core “Orion”

0 komentar:

Posting Komentar

pusat studi gunadarma

Search Box

Profile

University

Pengikut